Minggu, 05 September 2010

PERTEMUAN KE-3_PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada pertemuan ke-3 yakni tanggal 30 Agustus 2010, Pak Didik (sapaan dosen Pengantar Teknologi Informasi saya) mengatakan bahwa mahasiswa boleh memilih untuk me-resume atau tidak tentang materi yang telah dijelaskan. Beliau mengatakan bahwa menulis blog bukan karena ada unsur paksaan, melainkan memang murni ingin menulis blog. Beliau berkata demikian mungkin karena ada mahasiswa yang menulis di dalam blog-nya tentang unsur paksaan tersebut (dilarang menyebutkan merk, hehehehe). Namun, saya selaku mahasiswa tidak berfikir demikian. Justru saya sangat senang dengan ditugaskannya mahasiswa untuk menulis blog, apalagi yang ditulis merupakan resume tentang materi yang telah disampaikan, tentu sangat bermanfaat bagi penulis dan pembacanya. Betul tidak? (jawab: Betuuuulllllllll......!!!!!!)
Pada pertemuan ke-3, Pak Didik menjelaskan tentang Perkembangan Teknologi Informasi. Dibagi dalam 3 subbahasan, yakni Sejarah Teknologi Informasi, Perkembangan Teknologi Informasi (Komputer), dan Klasifikasi Komputer.

SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI
Pada zaman pra-sejarah, teknologi informasi berkembang secara manual/natural. Penyampaian informasi masih sangat sederhana. Manusia sudah bisa menyebarkan informasi melalui goresan/gambar pada batu dan gua.
Penyampaian informasi berkembang dengan digunakannya alat mekanik (mesin), namun dalam pengoperasiannya masih membutuhkan tenaga manusia. Contohnya: Pascaline (Blaise Pascal, 1642), kalkulator sederhana 8 digit.

Gambar. Pascaline

Selain Pascaline, ada juga Difference & Analytical Engine (Charles Babbage, 1830), peralatan yang merupakan cikal bakal komputer. Pencipta/penemunya disebut sebagai Bapak Komputer.

Gambar. Difference & Analytical Engine

Selain alat-alat tersebut di atas, ada Kartu Parforasi (Hollerith, 1889) yakni mempercepat perhitungan sensus di USA.

Gambar. Kartu Parforasi

PERKEMBANGAN KOMPUTER
Perkembangan informasi selanjutnya ialah menggunakan alat-alat elektronik seiring dengan perkembangan komputer. Perkembangan komputer dibagi menjadi 6 generasi.
Generasi I, menggunakan tabung hampa (vacuum tube). Digunakan dalam Accumulator. Jika ingin tenaga yang disimpan lebih banyak, maka vacuum tube yang dibutuhkan juga semakin banyak. Tentunya hal ini berpengaruh pada ukuran Accumulator-nya. Alat ini sangat merugikan. Ukurannya sangat besar, cepat panas sehingga memerlukan pendingin, prosesnya kurang cepat, dan membutuhkan daya listrik yang besar. Contoh komputer generasi I: ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer)

Gambar. Vacuum Tube

Gambar. ENIAC

Generasi II. Menggunakan transistor untuk menggantikan tabung hampa sehingga sumber yang dibutuhkan lebih sedikit dan menguntungkan. Contoh: UNIVAC (UNIVersal Automatic Computer).

Gambar. Transistor


Gambar. UNIVAC

Generasi III. Menggunakan IC. Materialnya berupa pasir kwarsa (pasir dengan kualitas terbaik). IC mengombinasikan tiga komponen elektronik (transistor, resistor, dan kapasitor) dalam sebuah piringan silikon kecil. Pada tahun 1971, diciptakanlah Microprocessor pertama yakni Intel 4004 Microprocessor.

Gambar. IC


Gambar. Intel 4004 Microprocessor

Generasi IV. Mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik, namun memperbesar kemampuannya. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Generasi V. Membuat ribuan komponen dalam sebuah chip.
Generasi VI. Membuat jutaan chip.

KLASIFIKASI KOMPUTER
Supercomputer. Digunakan dalam dunia militer. Juga bisa digunakan dalam dunia perfilman, seperti Titanic. Adegan kapal membentur bongkahan es, kapal terbelah, hancur dan tenggelam.
Mainframe. Digunakan dalam dunia bisnis/perusahaan.
Workstation. Seperti komputer yang ada di rumah kita.
Microcomputer. Contohnya: laptop. Ada yang bisa digenggam seperti Personal Digital Assistant (PDA).

Gambar. PDA

Microcontroller. Digunakan pada alat yang memerlukan komputasi yang sedikit. Contoh: mesin cuci.
Gambar. Microcontroller

PERBEDAAN PROCESSOR, MICROPROCESSOR, DAN MICROCONTROLLER
Secara fisik: processor memerlukan transistor yang lebih banyka dibandingkan microprocessor dan microcontroller.
Secara fungsi: processor merupakan otak dari komputer, yakni yang mengatur semua proses di dalam komputer. Microprocessor bekerja pada proses yang lebih spesifik. Sedangkan Microcontroller didesain khusus untuk alat-alat tertentu. Instruksi per detiknya lebih sedikit namun komplit.

Demikian resume materi pada pertemuan ke-3. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

NAMA : HENDRIYANTO
NIM : 209533421948
PRODI : PEND. TEKNIK INFORMATIKA
OFFERING : C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar